Kamis, 05 Desember 2013

Lirik Westlife We Are One




WESTLIFE   "We Are One"




Two very different people,
too scared to get along,
Till two hearts beat together,
underneath one sun,

One very special moment,
can turn a destiny,
And what some would say,
could never change,
has changed for you and me,

Cause it's all,
It's all in the way,
you look through your eyes,
and when all is said and done,
All of the fear and all of the lies are,
not hard to overcome,
It's all in the way you look at it,
that makes you strong,
We were two, (we were two)
now we are one,

We are two very different people,
so much to overcome,
So why care for one another,
when there's so much to be done,

Cause sometimes it's necessary,
just look how far we've come,
You could say my friend that,
it's the end,
or a new tale has begun,

Cause it's all, 
It's all in the way,
you look through your eyes,
and when all is said and done,
All of the fear 
and all of the lies are, (the lies)
not hard to overcome, (no no)
It's all in the way you look at it,
that makes you strong,
We were two, (we were two)
now we are one,

One moment in time,
is all the time we need,
Just to make a difference,
to make it better for you and for me,
If you just believe,

oh yeah..........
Just open your eyes,

Cause it's all in the way you,
look through your eyes,(your eyes)
and when all is said and done (oh yeah)
All of the fear and all of the lies are,
not hard to overcome,
It's all in the way you look at it,
that makes you strong,
We were two, (we were two)
now we are one,

oh yeah, oh yeah,
We were two,
now we are one......

Senin, 02 Desember 2013

Tentang Muhammad Ahsan


Mohammad Ahsan
Mohammad Ahsan
 Ahsan Kecil dan Bulutangkis
Mohammad Ahsan lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada tanggal 9 Juli 1987. Orang tua Mohammad Ahsan yaitu bapak Tumin Atmadi dan Ibu Siti Rohanah memberikan nama Mohammad Ahsan. Kata Mohammad berarti Terpuji dan Ahsan merupakan bentuk lain dari Ihsan yang berarti baik, Orang yang paling utama, Lebih baik, superior. Nama Mohammad Ahsan ini adalah sebuah Doa dimana OM ahsan diharapkan akan menajdi seorang anak yang terpuji, paling utama dan paling superior. Doa inilah yang kelak ia buktikan saat ini kala ia berhasil  mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Anak bungsu dari 3 bersaudara ini memiliki dua orang kakak yaitu Nisa Tartiela dan M. Askyuru.
Usia 7 tahun merupakan awal mula persentuhan lelaki yang senang bermain sepakbola diwaktu luang ini dengan Bulutangkis. Alasan dipilihnya Bulutangkis ini karena sangat menyenangkan dan kesukaannya terhadap olahraga ini. Mungkin karena itulah, pemilik tinggi badan 173 Cm ini akhirnya melabuhkan mimpinya untuk jadi pemain bulutangkis terkenal dengan masuk menjadi pemain di PB Djarum. PB Djarum adalah sebuah klub bulutangkis besar yang sudah melahirkan banyak pemain-pemain dunia dari Indonesia.
Mohammad Ahsan Remaja, Pelatnas, Bona Septano Dan Hendra Setiawan
Tak perlu waktu lama untuk bisa masuk ke jajaran bintang-bintang bulutangkis dunia. Berkat kerja, keras, ketekunan dan motivasi tinggi, pemain yang memiliki smash yang sangat keras dan tajam ini akhirnya berhasil menembus pelatnas pada tahun 2006. Pemain yang latihan 6 kali seminggu dan dalam sehari bisa latihan dua sesi ini memang tidak pernah mengenal kata menyerah dan selalu ingin berkembang.
Tahun 2008, ia mulai turun dengan pasangan pelatnasnya yaitu Bona Septano ke kejuaraan kejuaraan yang diselenggrakan oleh BWF. Hasilnya, tahun 2009 untuk pertama kalinya, kedua pasangan muda yang diharapkan menjadi pelapis bagi ganda putra yang saat itu sedang Berjaya yaitu Hendra Setiawan dan Markis Kido mulai berbicara banyak di level dunia ketika berhasil menjadi juara di salah satu kejuaraan Grand Prix Gold yang dilangsungkan di Filipina.
Beberapa gelar kejuaraan berhasil mereka raih dalam kurun waktu rentang kebersamaan keduanya pada medio 2008-2012. Rangking tertinggi juga ia dapatkan bersama Bona Septano sebagai pemain No.5 Dunia. Hasil ini didapatkan dari beberapa kemenangan yang mereka raih. Berikut listnya:
2008: Runner – Up Yonex Japan Super Series 2008
2009 : Juara Bingo Bonanza Philippine Grand Prix Gold 2009
2010 : Juara Vietnam Grand Prix 2010; Juara Indonesia Grand Prix Gold 2010
2011 : Runner – Up Yonex Open Japan; Juara Bankaltim Indonesia Open Gp Gold 2011; Juara Sea Games 2011
Mohammad Ahsan Dan Hendra Setiawan || KompasMohammad Ahsan Dan Hendra Setiawan || Kompas
Mohammad Ahsan Dan Hendra Setiawan || Kompas
Sayangnya kebersamaan keduanya berakhir setelah 4 tahun berjalan karena prestasi yang boleh dibilang cukup seret di tahun 2012. Faktor komunikasi di lapangan juga menjadi cerita lain keduanya saat tampil di Olimpiade London 2012. Digadang-gandang bisa menjaga tradisi emas Indonesia, keduanya gagal total setelah kalah dari Bodin Issaara dan Maneepong Jongjit dengan kekalahan dua set langsung 21-11 dan 21-16 di babak penyisihan group dan kalah dari Lee Yong dae dan Jung Jae Sung di babak berikutnya dengan skor relative sama 21-12 dan 21-16.
Mereka akhirnya resmi dipisah tahun lalu dan mulai dipasangan dengan pasangan baru. Hendra Setiawan dipilih menjadi pasangan terbaru Muhammad Ahsan sedangkan Bona Septano  beralih Ke Afiat Yuris Wirawan.
Dengan pasangan barunya, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sudah mulai berburu gelar kejuaraan-kejuaraan besar dunia. Mulai dipasangkan pada bulan Oktober menyongsong kejuaraan Yonex Denmark Open Super Series Premiere tahun 2012. Mereka berhasil menembus semi final. Ini merupakn suatu prestasi besar bagi pemain yang baru saja dipasangkan.
Mereka terus mengikuti berbagai turnamen super series sepanjang tahun 2012. Setelah menunggu melewati 3 kejuaraan super series tanpa juara yaitu Yonex French Open 2012, Yonex Sunrise Hongkong Open 2012, dan Victor Korea Open 2013, Mereka akhirnya memastikan diri menjaid juara di MAybank Malaysia Open 2013 saat mengalahkan Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun. Ini merupakan gelar pertama setelah beberapa bulan berpasangan.
Prestasi keduanya semakin berkibar ketika mampu lolos ke babak semifinal Yonex All England tahun 2013. Mereka sebenarnya bisa tampil ke babak final andai tak kehilangan konsentrasi bermain pada set ketiga saat melawan pemain China Liu Xiaolong dan Zihan Qiu. Perburuan gelar kemudian berlanjut di Yonex Australia Open 2013, Turnamen berkelas  Grand Prix Gold ini hamper saja mereka menangkan andai Ryan Agung Saputra dan Angga Pratam tidak menjegal keduanya di babak final.
Prestasi puncak Muhammad Ahsan di tahun 2013 adalah ketika mereka berhasil menjadi jawara di babak final Djarum Indonesia Open 2013 beberapa hari yang lalu saat mengalahkan musuh bebuyutannya Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun di depan public Istora. Publik istora pun bersorak sorai karena ini merupakan satu-satunya gelar yang didapat Indonesia pada gelaran di rumah sendiri.
Mohammad Ahsan Dan Kehidupan Pribadi
Mohammad Ahsan Dan Christine Novitania || Twitter Istri Mohammad Ahsan
Mohammad Ahsan Dan Christine Novitania || Twitter Istri Mohammad Ahsan
Mohammad Ahsan selain menjadis eorang pebulutangkis yang sukses di masa ini, beliau juga adalah seorang manusia biasa. Di balik smash-smashnya yang keras, pemain yang spesialis di nomer ganda putra ini juga merupakan calon ayah. Mohammad Ahsan menikahi pujaan hatinya Christine Novitania 24 Maret tahun 2013 beberapa bulan yang lalu. Berbeda hobi, keduanya akhirnya bertemu dipelaminan. Ahsan yang hobi bulutangkis bertemu dengan Christine Novitania yang hobi basket. Beda hobi bukan jadi batu sandungan keduanya untuk menjadi sepasang suami Istri.
Saat ini, Istri Mohammad Ahsan sedang mengandung Ahsan Junior. Dan gelar di raih si calon bapak pada Djarum Indonesia Open 2013 dinisbatkan buat si jabang bayi.
Satu hal yang patut dicontoh dari seorang Mohammad Ahsan bahwa meskipun ia menjadi atlet sukses dan super sibuk dengan jadwal latihan yang lumayan padat. Ia tak pernah lupa dengan pendidikan. Tahu bahwa selamanya ia tidak akan menajdi atlet. Anak asuh dari Herry Iman Pierngadi ini berhasil menyelesaikan studi sarjananya di bidang ilmu ekonomi. Hebat gak tuh, karir jalan, pendidikan lanjut, ayah sebentar lagi. Semoga berkah si jabang bayi menjadi motivasi untuk jadi juara dunia dan juara olimpiade seperti yang dicita-citakan. Amien